Adsense header

 

Pinterest

Berbicara terkait masalah Teman sejati tentu teman kita dikala suka dan duka dia akan selalu setia menemani kita. 

Begitupun berbicara terkait dengan pasangan hidup yakni, Istri atau Suami yang selalu setia disaat kita sedang dalam kesulitan maupun bahagia maka dia akan selalu setia mendampingi kita sampai kapanpun dan dimanapun. 

Perlu penulis jelaskan  yang dimaksud disini dimanapun dan sampai kapanpun maksudnya teman ataupun pasangan hidup kalian itu dia selalu ikut hadir dimanapun kamu berada, kendatipun kamu dalam keadaan susah  atau dihimpit kesulitan, misalkan,  kamu jatuh miskin atau sebelumnya kalian pernah sukses saat bisnis di Kota setelah bangrut kamu pindah tinggal di desa namun istri kamu tetap setia menamani kamu meskipun kamu  hidup serba kesulitan dan tinggal di desa, namun yang jadi pertanyaan apakah dia akan benar-benar kekal bertahan menemanimu?.

Nah setelah kita mengerti maksud penulis diatas. Sekarang coba mulai renungkan tentang konsep kehidupan yang pernah kamu lalui semenjak akal kamu mulai berfungsi. Artinya mulai dari masa kanak-kanak , remaja hingga usiamu sekarang.

Pastinya, kamu ingat ada beberapa teman dikala kanak-kanak, remanja hingga sekarang. Namun tahukah kamu dimana keberadaan semua teman-teman kamu itu dan apakah sejarang dia masih setia bersamamu atau jangan-jangan  kamu sudah lupa dan tidak mengetahui dimana keberadaannya sekarang, meskipun waktu kalian membangun persabatan saat merasa bahagia dan seolah itulah teman sejatimu. Namun jika dia teman sejatimu pasti sekarang masih ada disampingmu, tapi buktinya sekarang kamu tidak tahu keberadaannya khan?....

Dan kali ini penulis akan berbagi pengalaman terkait awal mula mulai merasakan arti pertemanan dan bahkan bersama suami istri dan siapa sesungguhnya akan menjadi teman sejatimu sampai dimanapun kamu berada.

Jujur disini penulis akan jelaskan atau ungkap pengalaman penulis, mulai saat merasakan hubungan pertemanan mulai kecil, masa remaja hingga sekarang yang menurut penulis pengalaman pertemanan tersebut setelah penulis merenung disaat penulis lagi dalam kesendirian di sebuah perumahan atau BTN di kendari penulis merasa kesepian karena tak memiliki teman dan pada saat itulah penulis merasa sedih dan teringat teman-teman yang pernah  di jadikan sahabat mereka tak ada lagi entah keberadaannya.

Namun saat penulis lagi melamun dan merasa sedih karena tak ada teman saat itu, tiba-tiba penulis berkata atau berbicara  dalam hati, dan bahkan berdoa kepada sang pencipta agar pwnulis diberi kebahagiaan meski tak memiliki teman maupun istri sebagai pasangan hidup bahkan penulis selalu berdoa, baik pada saat sholat maupun dalam keadaan termenung. Sehingga disitulah penulis sadar bahwa sesungguhnya teman sejati kita yang selalu ada dalam keadaan apapun dan dimanapun adalah Tuhan yang maha Kekal lagi maha penyayang, karena ketika kita dalam keadaan sedih, sakit  dan merasa kesulitan hanya kepadanyalah kita sering berkeluh kesah dan meminta pertolongan

Oke guys tulisan masih semrawutan belum diedit lain kali disambung, soalnya penulis ngantuk, makasih atas kunjungannya.

Previous Post Next Post
loading...