Sejumlah warga di kecamatan Asera kabupaten Konawe utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang menyaksikan beberapa rumah warga yang diterjal banjir (Video : By Grup whatsApp GTM)
ASERA,BLOGDAR-Beberapa rumah warga di kecamatan Asera kabupaten Konawe Utara (Konut) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir akibat luapan Sungai Asera pada Sabtu dinihari , 8/6/2019.
Kejadian ini dikeatahui setelah salah
satu anggota GTM menposting dan merilis langsung video rumah warga yang amruk diterjal banjir melalui grup whasApp GTM
setelah salah satu rumah dihempas banjir
akibat dasyatnya arus sungai yang
terlihat saat warga sedang menyaksikan secara langsung.
Sungai yang banjir dan meluap itu, di
duga akibat hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir ini.
Informasi yang dihimpun, belum di
ketahui terkait dengan adanya korban
jiwa saat kejadian ini, namun kerugian dapat ditapsir kemungkinkan mencapai
ratusan juta rupiah, bahkan bisa sampai miliaran rupiah.
Sesuai pantauan dalam gambar video,
sebahagian rumah warga terendam banjir dengan ketinggian hingga mencapai atap
rumah. Bahkan ambruknya salah satu Rumah warga di sebabkan karena terjangan arus banjir yang cukup dasyat.
“Ini semua Rumah yang ada di sebrang
jembatan asera sudah tenggelam dan ini semua masyarakat penghuni rumah. Ini rumah yang di bawah arus sangat
memprihatinkan karena air makin bertambah,”tutur
salah satu orang yang mengomentari video melalui akun whatsApp grup GTM saat melaporkan kejadian itu dan menyebut
laporan dari dinas penanaman modal dan
tsp kabuapten Konawe Utara (Konut).
Sementara itu salah satu anggota GTM
menuturkan, bahwa akibat banjir yang melanda wilayah tersebut, maka sejumlah
desa yang ada di sekitar wilayah kecamatan asera terendam banjir, dan salah satu desa yang terparah adalah desa
Tapuwatu, sebab ketinggian banjir mencapai atap rumah warga.
“Dadio bara
kinono banjir desa desa ako kaasi, tino,orianggu kaa desa Tapuwatu rata bara
mumu laika iwoi,”tutur salah satu anggota GTM via watsAppnya dengan menggunakan
bahasa daerah Tolaki.
Sekedar informasi, Akibat hujan deras selama tiga hari berturut-turut, Banjir bandang terjadi pula di wilayah Morowali yang mengakibatkan banyak permukiman warga yang tergenang air dan penghuninya terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang aman.
Penulis : Darson